Tugas Mandiri 3B – Latihan Soal Reflektif
A. Pertanyaan Isian
1. Teks akademik biasanya digunakan dalam konteks pendidikan tinggi untuk menyampaikan gagasan, analisis, dan refleksi.
2. Perbedaan utama antara teks akademik dan teks ilmiah terletak pada tujuan, struktur, dan tingkat formalitas.
3. Struktur umum teks akademik terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
4. Teks ilmiah biasanya mengikuti alur logis dengan struktur IMRAD yang berarti Introduction, Methods, Results, and Discussion.
5. Salah satu ciri khas teks ilmiah adalah objektivitas, artinya penulis tidak memasukkan opini pribadi tanpa dasar ilmiah.
6. Semua klaim dalam teks ilmiah harus didukung oleh data empiris atau referensi ilmiah yang terpercaya.
7. Salah satu prinsip penulisan akademik adalah menghindari plagiarisme dengan cara mencantumkan sumber secara konsisten.
8. Literasi kritis mencakup kemampuan menilai validitas argumen dalam sebuah teks.
9. Jenis teks akademik yang bertujuan menjelaskan konsep secara logis disebut teks eksposisi ilmiah.
10. Salah satu solusi untuk meningkatkan literasi akademik mahasiswa adalah menyediakan pelatihan literasi akademik secara berkala.
---
B. Pertanyaan Esai
1. Jelaskan perbedaan mendasar antara teks akademik dan teks ilmiah, baik dari segi tujuan maupun struktur penulisan.
Teks akademik bertujuan menyampaikan gagasan, refleksi, atau hasil pembelajaran dalam konteks pendidikan, seperti esai atau laporan praktikum. Strukturnya lebih fleksibel dan menyesuaikan konteks tugas akademik. Sementara itu, teks ilmiah berfokus pada penyajian hasil penelitian secara objektif dan sistematis, mengikuti struktur IMRAD (Introduction, Methods, Results, Discussion). Dengan demikian, teks akademik bersifat reflektif, sedangkan teks ilmiah bersifat metodologis dan berbasis bukti empiris.
---
2. Mengapa penggunaan bahasa baku sangat penting dalam teks ilmiah? Sertakan contoh kalimat untuk memperkuat jawaban.
Bahasa baku penting dalam teks ilmiah karena menjaga kejelasan, kredibilitas, dan objektivitas tulisan. Bahasa yang tidak baku dapat menurunkan nilai ilmiah dan membuat makna menjadi bias.
Contoh:
✅ “Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode berbasis proyek meningkatkan keterlibatan siswa.”
❌ “Riset ini nunjukin kalau metode proyek bikin siswa lebih semangat.”
---
3. Bagaimana peran literasi kritis dalam membantu mahasiswa menjadi pembaca dan penulis akademik yang lebih baik?
Literasi kritis membantu mahasiswa menilai keabsahan sumber, mengidentifikasi bias, serta memahami konteks argumen dalam teks akademik. Dengan kemampuan ini, mahasiswa dapat menulis dengan lebih analitis dan berdasarkan bukti, bukan sekadar menyalin informasi. Literasi kritis juga mendorong pembaca untuk aktif berpikir dan membangun perspektif sendiri terhadap suatu isu akademik.
---
4. Uraikan prinsip-prinsip utama dalam penulisan akademik yang baik dan berikan contohnya.
Prinsip utama penulisan akademik meliputi penggunaan bahasa baku, logika berpikir yang runtut, kejelasan struktur, kejujuran ilmiah, dan pencantuman sumber referensi.
Contoh: Penulis menjelaskan teori dengan mengutip sumber terpercaya (misal, Hyland, 2019) dan menghindari kalimat emosional. Setiap paragraf berisi satu ide pokok yang didukung oleh data atau argumen ilmiah.
---
5. Menurut Anda, bagaimana implikasi kemampuan menulis dan membaca teks akademik secara kritis terhadap kualitas pendidikan tinggi di Indonesia?**
Kemampuan menulis dan membaca teks akademik secara kritis berimplikasi besar terhadap mutu pendidikan tinggi. Mahasiswa yang memiliki kemampuan ini akan lebih mandiri dalam berpikir, mampu menyusun argumen yang logis, serta menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Di tingkat institusi, hal ini meningkatkan budaya akademik yang sehat, mendorong publikasi ilmiah, dan memperkuat reputasi universitas di tingkat nasional maupun global.
Komentar
Posting Komentar